
Jakarta, 22 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mendorong transformasi budaya kerja di lingkungan perusahaan melalui kegiatan Refreshing Tenaga Perawatan Sarana Perkeretaapian Tanpa Penggerak Tingkat Pelaksana Angkatan 2. Kegiatan ini difokuskan pada pembaruan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tenaga perawatan sarana terhadap teknologi serta prosedur terbaru di industri perkeretaapian. Dengan pelatihan ini, KAI ingin memastikan bahwa setiap pegawai mampu beradaptasi dengan perubahan dan mendukung operasional kereta api yang aman serta andal.
Tenaga perawatan sarana memiliki peran strategis dalam menjaga kelayakan dan keselamatan perjalanan kereta api, baik bagi pegawai internal maupun penumpang. Pembaruan kompetensi secara berkala menjadi kunci untuk menjaga performa kerja yang optimal, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan industri. KAI menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama di setiap lini operasional perusahaan.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menegaskan bahwa kegiatan refreshing ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen KAI terhadap kualitas pelayanan dan keselamatan. “Melalui pelatihan ini, kami memastikan tenaga perawatan sarana terus mengikuti perkembangan teknologi dan prosedur terkini dalam dunia perkeretaapian. Harapannya, para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung operasional kereta api yang aman dan efisien,” ujar Krisbiyantoro.
Dengan pelaksanaan program refreshing secara berkelanjutan, KAI berharap dapat memperkuat budaya keselamatan, meningkatkan keandalan operasional, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api nasional. Upaya ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan di era transportasi modern.
(Redaksi)