Jakarta, 21 Juli 2025 – Citra positif PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) di mata pelaku industri keuangan semakin kokoh dengan kembali diraihnya outlook stabil dari PEFINDO. Lembaga pemeringkat tersebut menetapkan rating idAA+, sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi Askrindo dalam menjaga kinerja dan tata kelola yang baik.
Stabilnya rating ini memperkuat reputasi Askrindo sebagai perusahaan yang mampu menavigasi tantangan industri dengan strategi adaptif dan struktur keuangan yang solid. Penilaian ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang Askrindo dalam menjaga integritas operasional dan kepercayaan para pemangku kepentingan.
Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, menyampaikan bahwa hasil ini adalah refleksi nyata dari upaya berkelanjutan dalam memperbaiki sistem dan proses internal. “Perusahaan terus mengoptimalkan bisnis Program sebagai bagian dari komitmen dalam menjalankan penugasan Pemerintah dan juga bisnis Non Program yang terus diperkuat oleh Perusahaan,” jelas Mahelan Prabantarikso.
Sejumlah langkah konkret terus dilakukan Askrindo, termasuk implementasi PSAK 117, penguatan digitalisasi layanan, serta penyempurnaan manajemen risiko yang terintegrasi. Di tengah tekanan klaim pada bisnis Program, Askrindo tetap berhasil menjaga keseimbangan performa secara keseluruhan.
“Penguatan portofolio bisnis Non Program menjadi faktor kunci dalam mendukung pencapaian kinerja di tahun 2024 dan 2025. Kendati terjadi kenaikan klaim pada lini Program, Askrindo telah menjalankan strategi pengendalian klaim yang efektif, termasuk melalui optimalisasi penagihan subrogasi. Selain itu, Askrindo terus melanjutkan agenda transformasi, penyempurnaan proses bisnis, serta penerapan PSAK 117 untuk mendorong pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Seluruh inisiatif tersebut diperkuat dengan integrasi layanan dan produk secara menyeluruh,” terang Mahelan.
Dengan dukungan PEFINDO, reputasi Askrindo sebagai entitas penjaminan yang solid semakin diperkuat di tengah persaingan yang ketat. (Redaksi)