10 September 2025 – Liburan panjang kerap menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk bepergian jauh atau bersantai di tempat hiburan. Namun, di balik keceriaan liburan, sering kali muncul risiko kesehatan yang justru dapat mengganggu kebahagiaan. Kurangnya perhatian terhadap pola makan dan kebersihan selama berlibur dapat memicu berbagai penyakit, salah satunya flu perut atau gastroenteritis.
Flu perut merupakan kondisi peradangan pada lambung dan usus akibat infeksi bakteri, virus, parasit, maupun racun. Penyakit ini biasanya menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, tangan yang tidak bersih setelah dari toilet umum, hingga kontak langsung dengan penderita. Anak-anak menjadi kelompok paling rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sekuat orang dewasa.
Gejala flu perut dapat muncul dengan berbagai tanda, mulai dari diare cair yang kadang bercampur darah jika disebabkan bakteri, mual hingga muntah, nyeri perut disertai hilangnya nafsu makan, serta dehidrasi yang ditandai dengan kulit kering, bibir pecah-pecah, rasa haus berlebih, hingga pusing. Pada kasus yang lebih berat, penderita bisa mengalami ketidakseimbangan elektrolit akibat kehilangan cairan terus-menerus. Kondisi ini sangat berbahaya terutama bagi balita karena berpotensi mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
Tak hanya itu, gejala tambahan seperti demam, sakit kepala, tubuh terasa pegal, hingga menggigil juga bisa menyertai. Jika penyebabnya adalah virus, tanda-tandanya kerap menyerupai flu biasa sehingga sering membuat orang tua salah mengira dan keliru dalam memberikan penanganan.
Untuk mencegah kondisi semakin parah, anak yang menunjukkan gejala flu perut sebaiknya segera dibawa ke dokter agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan tepat. Selama pemulihan, hindari memberikan susu, makanan pedas, atau yang berminyak. Sebagai gantinya, perbanyak asupan air putih yang sudah dididihkan, cairan elektrolit, serta makanan matang yang terjamin kebersihannya. Menghindari jajanan sembarangan juga menjadi langkah penting agar liburan tetap menyenangkan tanpa terganggu masalah kesehatan. (Redaksi)
