8 Oktober 2025 – Taylor Swift kembali mengukir sejarah dalam industri musik dunia dengan pencapaian luar biasa. Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Serikat itu resmi menjadi artis wanita pertama yang menembus penjualan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia — sebuah prestasi yang mengukuhkannya sebagai salah satu ikon musik paling berpengaruh di era modern.
Menurut data terbaru dari Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), total penjualan album Taylor Swift kini telah melampaui angka 105 juta kopi secara global. Angka tersebut menempatkannya dalam jajaran elit musisi sepanjang masa, dan menjadikan Swift sebagai satu-satunya artis wanita yang mampu mencapai tonggak sejarah ini di tengah perubahan besar dalam industri musik digital.
Album 1989 (2014) tercatat sebagai karya paling laris dengan penjualan mencapai 14 juta unit di seluruh dunia. Kesuksesan tersebut diikuti oleh Fearless (2008) dengan 11 juta unit, dan Red (2012) yang terjual sekitar 8 juta unit. Bahkan album debutnya, Taylor Swift (2006), serta karya terbarunya The Tortured Poets Department (2024), turut menyumbang angka penjualan signifikan yang memperkuat dominasinya di pasar global.
Dengan pencapaian ini, Swift kini menjadi penyanyi wanita dengan rekor penjualan album tertinggi sepanjang sejarah. Di klasemen keseluruhan, ia bersanding dengan para legenda musik dunia seperti The Beatles dengan 183 juta unit, Garth Brooks dengan 162 juta unit, Elvis Presley dengan 146,5 juta unit, dan The Eagles dengan 120 juta unit. Meskipun belum berada di posisi puncak, kehadiran Swift dalam daftar tersebut menandakan pengaruh besarnya dalam dunia hiburan lintas generasi.
Keberhasilan Taylor Swift bukan hanya tentang angka penjualan, tetapi juga tentang kemampuannya mempertahankan relevansi di tengah perubahan zaman. Dari pop-country hingga synth-pop modern, Swift terus menunjukkan evolusi musikal yang konsisten, menjadikannya sosok yang selalu menarik perhatian publik dan kritikus musik.
Tak berhenti di situ, Taylor Swift kini tengah menyiapkan peluncuran album studio ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl yang dijadwalkan rilis pada 3 Oktober 2025. Album ini disebut-sebut sebagai refleksi pribadi atas perjalanan emosional dan profesionalnya selama The Eras Tour, konser berskala global yang menjadi fenomena budaya pop dalam dua tahun terakhir.
Sebagai bagian dari rangkaian promosinya, Swift juga akan menggelar acara bertajuk “Pesta Perilisan Resmi Seorang Showgirl” pada 3–5 Oktober mendatang yang diadakan eksklusif di jaringan bioskop tertentu. Acara ini diprediksi akan menjadi perayaan besar bagi para penggemar sekaligus momentum bersejarah lain dalam karier sang megabintang.
Dengan rekor baru ini, Taylor Swift tidak hanya membuktikan diri sebagai penyanyi sukses, tetapi juga sebagai simbol ketekunan, kreativitas, dan dedikasi yang menginspirasi jutaan pendengar di seluruh dunia. (Redaksi)