26 September 2025 – Nama Marc Marquez begitu lekat dengan sejarah panjang MotoGP. Setelah lebih dari satu dekade berkarier di lintasan, banyak yang mulai berspekulasi tentang akhir perjalanan sang juara dunia delapan kali tersebut. Pertanyaan besar pun muncul: akankah Marquez memilih kembali ke Honda, tim yang membesarkannya, untuk menutup karier?
Marquez pernah menghabiskan 10 musim penuh warna bersama pabrikan Jepang itu. Dari kebersamaan tersebut, lahirlah enam gelar juara dunia, termasuk musim sensasional pada 2019 ketika ia memenangi 12 dari 19 seri dan selalu finis di posisi dua besar. Namun, gemilang itu mulai meredup setelah cedera parah di Jerez yang memaksanya absen sepanjang 2020.
Absennya Marquez diyakini ikut menghambat perkembangan motor Honda, dan ketika ia kembali setahun kemudian, performa tim tidak lagi kompetitif. Meski kini Marquez menemukan napas baru bersama Ducati, bayang-bayang masa kejayaan dengan Honda tetap melekat kuat.
Dalam sebuah wawancara, mantan manajer tim MotoGP, Livio Suppo, menilai peluang Marquez pensiun di Honda memang ada, tetapi sangat bergantung pada keyakinannya terhadap motor prototipe terbaru pabrikan Jepang tersebut. “Itu akan terasa romantis, tapi keputusan akhirnya ada pada Marc, apakah ia percaya Honda bisa kembali kompetitif atau tidak,” ungkapnya.
Suppo juga menambahkan bahwa Marquez memiliki dilema besar. Honda adalah tim yang membawanya ke puncak dunia, sementara Ducati telah menghidupkan kembali kariernya ketika hampir berakhir. Dua kisah besar dalam perjalanan Marquez itu bisa menjadi pertimbangan berat menjelang masa pensiunnya. (Redaksi)
