Jakarta, 16 September 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengingatkan masyarakat untuk tidak mengirim uang dalam bentuk apa pun ketika menghadapi situasi yang berkaitan dengan lowongan kerja palsu. Peringatan tegas ini disampaikan karena pengiriman uang merupakan tujuan utama para pelaku penipuan dan menjadi indikator paling jelas dari adanya upaya penipuan.

Permintaan pengiriman uang dalam konteks lowongan kerja selalu merupakan tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Para pelaku penipuan menggunakan berbagai strategi psikologis untuk meyakinkan calon korban agar bersedia mengirim uang, seperti menciptakan rasa urgensi, memberikan jaminan palsu, atau bahkan mengancam akan membatalkan tawaran pekerjaan jika pembayaran tidak segera dilakukan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dengan tegas menyatakan bahwa pengiriman uang tidak pernah menjadi bagian dari proses rekrutmen resmi. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap panggilan rekrutmen yang meminta pembayaran biaya tertentu, karena itu jelas bukan prosedur resmi BNI,” ujarnya, menegaskan bahwa setiap permintaan uang harus ditolak dengan tegas.

BNI menjamin bahwa seluruh proses rekrutmen resmi tidak memerlukan pembayaran dalam bentuk apa pun dari calon pelamar. Perusahaan menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan proses seleksi, termasuk biaya tes, wawancara, dan administrasi. Masyarakat yang menghadapi permintaan pengiriman uang dapat segera melaporkannya melalui BNI Call 1500046 dan memverifikasi informasi melalui situs resmi recruitment.bni.co.id.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *