
Jakarta, 6 Mei 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin agresif memperluas layanan digital dengan menargetkan pemasangan 30.000 mesin EDC Syariah di seluruh Indonesia pada akhir 2025. Hingga Maret, BSI telah mengoperasikan 21.400 unit EDC yang tersebar di merchant-merchant besar seperti ritel modern, rumah sakit, klinik kecantikan, hingga food and beverages. “EDC BSI sebagai EDC Syariah pertama di Indonesia dan telah memiliki lebih dari 21.000 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami menargetkan setidaknya sekitar 30.000 mesin EDC akan memfasilitasi nasabah BSI dari berbagai segmen usaha,” ujar Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI.
Optimalisasi mesin EDC ini melengkapi ekosistem digital BSI yang sudah mencakup BYOND by BSI, BEWIZE, BSI ATM/CRM, BSI QRIS, dan BSI Agen. Volume transaksi EDC BSI melonjak 3.000% secara tahunan, mencapai 2,1 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp600 miliar per Maret 2025. Kolaborasi strategis dengan Kawan Lama Group menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan layanan digital syariah di berbagai brand ritel nasional.
“Layanan e-banking BSI sudah lengkap. Kami optimis untuk membangun ekosistem layanan digital akan tumbuh lebih baik di tahun ini,” tambah Anton. Penempatan mesin EDC di merchant-merchant besar yang memiliki jaringan luas diharapkan semakin memudahkan nasabah dalam menikmati transaksi non-tunai yang aman dan efisien.
Adeline Ausy Setiawan dari Kawan Lama Group menegaskan, “Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk memperkuat layanan transaksi syariah di sektor ritel modern.” BSI berkomitmen terus mendorong inovasi digital, memperluas kolaborasi, dan memperkuat ekosistem transaksi syariah nasional yang inklusif dan relevan.
(Redaksi)