Jakarta – Kabar gembira datang bagi para pemegang saham PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG). Perseroan resmi mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen yang akan dibagikan mencapai Rp52,94 miliar, yang setara dengan Rp9 per saham. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi perseroan atas dukungan para pemegang saham selama setahun terakhir.
Keputusan pembagian dividen tunai tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 23 Juni 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Delta Giri Wacana, Denny Loryta Davinci, dalam keterbukaan informasi resmi perusahaan.
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2025,” jelas Denny, Kamis (26/6/2025).
Jadwal Pembagian Dividen Tunai DGWG
Pembayaran dividen tunai tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 25 Juli 2025. Para pemegang saham yang ingin mendapatkan hak dividen diwajibkan tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 4 Juli 2025 pukul 16.00 WIB.
Berikut jadwal pentingnya:
-
Tanggal cum dividen di pasar reguler & negosiasi: 2 Juli 2025
-
Tanggal ex dividen di pasar reguler & negosiasi: 3 Juli 2025
-
Tanggal cum dividen di pasar tunai: 4 Juli 2025
-
Tanggal ex dividen di pasar tunai: 7 Juli 2025
-
Tanggal pembayaran dividen: 25 Juli 2025
Dasar Keputusan Pembagian Dividen
Pembagian dividen ini didasari pada kinerja keuangan perusahaan yang solid sepanjang tahun 2024. Per 31 Desember 2024, DGWG berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp178,69 miliar yang diatribusikan kepada entitas induk. Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat Rp87,01 miliar.
Kinerja positif ini menunjukkan komitmen DGWG dalam menjaga profitabilitas dan keberlanjutan usaha, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para investornya.
Komitmen DGWG Terhadap Pemegang Saham
Pembagian dividen ini menjadi bukti nyata komitmen Delta Giri Wacana dalam membagikan keuntungan kepada para pemegang saham. Selain sebagai wujud apresiasi, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kinerja perseroan di masa mendatang. (Redaksi)