3 November 2025 – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali melontarkan pujian luar biasa kepada striker andalannya, Erling Haaland. Menurutnya, performa luar biasa yang ditunjukkan Haaland musim ini membuat sang bomber asal Norwegia layak disandingkan dengan dua megabintang terbesar dalam sejarah sepak bola modern, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pujian ini muncul setelah Haaland kembali tampil gemilang dalam laga Manchester City kontra Bournemouth di Etihad Stadium pada Minggu malam (2 November 2025). Dalam pertandingan tersebut, Haaland mencetak dua gol yang membawa The Citizens menang meyakinkan dengan skor 3–1. Aksi briliannya di depan gawang membuat publik kembali teringat pada masa kejayaan Messi dan Ronaldo yang dulu mendominasi dunia sepak bola.

Dengan tambahan dua gol itu, Haaland kini telah mengoleksi 13 gol di Premier League musim ini. Statistik tersebut menempatkannya di posisi yang sangat istimewa. Dalam sejarah Premier League, hanya ada dua pemain yang mampu mencetak 13 gol atau lebih dalam 10 laga pertama musim: Les Ferdinand dengan 13 gol pada musim 1995/1996, dan Haaland sendiri yang mencatatkan 15 gol pada musim 2022/2023.

Guardiola pun tak ragu menyebut bahwa kontribusi Haaland bagi Manchester City kini selevel dengan dampak yang pernah diberikan Messi di Barcelona dan Ronaldo di Real Madrid. “Lihat saja statistiknya. Tentu saja dia sudah berada di level Messi dan Ronaldo,” ujar Guardiola dalam sesi wawancara usai laga.

Pelatih asal Spanyol itu menambahkan bahwa meski Messi dan Ronaldo telah mempertahankan performa luar biasa mereka selama lebih dari 15 tahun, Haaland kini menunjukkan tanda-tanda bahwa ia memiliki potensi untuk mencapai level yang sama. “Messi masih bisa mencetak dua atau tiga gol di setiap pertandingan, sementara Cristiano juga terus mencetak gol di Arab Saudi. Haaland berada di level seperti itu,” ungkap Guardiola dengan nada kagum.

Namun, Pep tak hanya menyoroti kemampuan mencetak gol sang penyerang. Ia juga menekankan sikap profesionalisme dan kerendahan hati Haaland yang membuatnya semakin istimewa di mata pelatih dan rekan setimnya. “Dia sangat rendah hati. Dia hidup untuk mencetak gol, dan setiap hari dia datang ke latihan dengan semangat yang sama. Tanpanya, jujur saja, kami akan kesulitan,” lanjut Guardiola.

Konsistensi Haaland sejak bergabung dengan Manchester City telah menjadikannya salah satu penyerang paling mematikan di dunia. Musim debutnya saja, ia langsung memecahkan berbagai rekor dengan mencetak lebih dari 50 gol di semua kompetisi dan membawa City meraih treble winner. Kini, di musim berikutnya, ketajamannya justru semakin meningkat.

Para pengamat sepak bola pun mulai menilai bahwa Haaland bukan sekadar fenomena sesaat, melainkan calon legenda baru yang akan menorehkan sejarah panjang di sepak bola modern. Dengan usia yang masih sangat muda, yaitu 25 tahun, ia memiliki ruang besar untuk berkembang dan memperpanjang daftar pencapaiannya di masa depan.

Guardiola pun menutup dengan keyakinan bahwa Haaland akan terus menjadi sosok sentral dalam kesuksesan Manchester City di tahun-tahun mendatang. “Yang membuatnya berbeda adalah mentalitasnya. Dia selalu lapar gol, selalu ingin menang, dan tidak pernah puas. Itu adalah mentalitas para legenda,” tuturnya.

Dengan performa yang kian konsisten dan insting tajam di depan gawang, Erling Haaland tampaknya memang tengah menapaki jalur yang sama dengan dua ikon besar yang disebut-sebut sebagai rival abad ini. Jika terus menjaga performanya, bukan tidak mungkin Haaland akan menjadi nama baru dalam daftar legenda sepak bola dunia sejajar dengan Messi dan Ronaldo. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *