Jakarta, 28 Mei 2025 – Digitalisasi terus menjadi motor penggerak utama transformasi keuangan syariah. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah strategis dalam memperkuat peran Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) melalui platform digital Baiq Core by BSI, yang kini menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan dana zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).

Hingga April 2025, dana ZISWAF yang dikelola BSI mencapai Rp2,03 triliun, tumbuh signifikan sebesar 34,71% dibandingkan akhir tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,50 triliun. Kenaikan tersebut terjadi dalam waktu hanya dua bulan setelah peluncuran Baiq Core.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menjelaskan bahwa platform ini menjadi salah satu pendorong utama meningkatnya kepercayaan publik dan efisiensi pengelolaan dana umat. 

“Baiq CORE merupakan layanan web based terintegrasi yang di-support oleh BSI untuk OPZ. Hadirnya Baiq CORE by BSI kami harap memudahkan pencatatan keuangan, pengelolaan sumber daya manusia [SDM], serta monitoring dana secara jelas, akuntabel dan transparan. Hal ini sejalan dengan semangat BSI untuk menjadi Sahabat Finansial, Sahabat Sosial dan Sahabat Spiritual, serta untuk memberikan andil dalam penguatan ekosistem halal di Indonesia,” ujar Anton.

Saat ini, lebih dari 800 OPZ telah bermitra dengan BSI dan memanfaatkan Baiq Core dalam operasional mereka. Keberadaan platform ini diharapkan mampu menjawab tantangan dalam pengelolaan dana zakat, termasuk keterbatasan sistem yang tidak terstandardisasi dan belum terintegrasi.

“Jadi Baiq CORE by BSI ini memang hadir sebagai platform yang menjadi solusi untuk lembaga zakat dalam mengelola flow keuangan. Mulai dari pencatatan, cashflow keuangan, hingga transparansi data yang berada dalam satu sistem yang terintegrasi,” tuturnya.

Baiq Core dibekali dengan 17 modul utama dan 38 submodul pendukung yang terintegrasi berbasis cloud serta menggunakan model Software as a Service (SAAS). Platform ini juga mendukung pelaporan sesuai PSAK 409, sehingga pengelolaan dana dapat diaudit secara komprehensif.

Dengan sistem yang menyeluruh, BSI berharap kehadiran Baiq Core dapat menjadi tulang punggung dalam penguatan ekosistem zakat berbasis teknologi. 

“Peran BSI membangun literasi digital bagi Organisasi dan Lembaga zakat nantinya diharapkan akan bertransaksi lewat bank syariah. Karena dana yang dikelola adalah dana umat terkait zakat, maka tentunya kita mengharapkan transaksi yang memenuhi prinsip-prinsip syariah dari hulu hingga hilir,” pungkasnya. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *