Jakarta, 3 September 2025 – Pelabuhan bukan hanya menjadi titik temu barang dan kapal, tetapi juga ruang bagi tumbuhnya kepedulian sosial. Hal ini terlihat ketika IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menggelar program Peduli Supir Truk dengan membagikan ratusan paket makan siang kepada para pengemudi yang setiap hari berperan vital dalam kelancaran logistik nasional.
Menurut Pramestie Wulandary, Corporate Secretary IPC TPK, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap para pekerja transportasi. “Supir truk adalah garda terdepan dalam menjaga rantai pasok nasional tetap berjalan. Dengan pembagian makanan ini, kami ingin berbagi semangat, serta memberikan dukungan moril kepada mereka yang tetap bekerja keras demi kelancaran distribusi barang,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan di area terminal petikemas menghadirkan suasana akrab antara manajemen dan para supir truk. Antusiasme yang ditunjukkan penerima manfaat menjadi cerminan bahwa perhatian sederhana mampu menciptakan hubungan yang lebih erat.
Ungkapan syukur pun hadir dari para supir. “Alhamdulilah terima kasih ya Bapak Ibu. Top emang Pelindo,” kata salah satu pengemudi dengan wajah penuh senyum. Respon tersebut memperlihatkan betapa besar makna perhatian kecil di tengah padatnya rutinitas kerja mereka.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar Pelindo Berbagi Serentak yang dilaksanakan di seluruh pelabuhan Indonesia. Melalui langkah bersama ini, Pelindo Group ingin menegaskan bahwa pelabuhan juga merupakan ruang untuk membangun solidaritas sosial.
Bagi IPC TPK, kegiatan berbagi bukan hanya sekadar formalitas program TJSL, melainkan refleksi komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan visi keberlanjutan.
Lebih jauh, aksi ini menjadi bukti bahwa pelabuhan bukan sekadar pusat ekonomi, melainkan juga arena untuk menghadirkan dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin menjadikan setiap langkah perusahaan lebih bermakna, bukan hanya bagi bisnis, tetapi juga untuk masyarakat yang mendukung kelancaran operasional,” tutup Pramestie. (Redaksi)
