Jakarta – Setelah menuntaskan partisipasinya di Piala Dunia Antarklub 2025, Los Angeles FC (LAFC) kini bersiap kembali ke pentas Major League Soccer (MLS). Mereka akan menjamu Vancouver Whitecaps pada akhir pekan ini dalam laga penting untuk mempertahankan posisi di klasemen Wilayah Barat.

Di turnamen dunia tersebut, LAFC harus puas finis di dasar klasemen Grup D setelah kalah dari Chelsea dan ES Tunis, serta imbang 1-1 dengan Flamengo. Meskipun hasilnya kurang menggembirakan, pelatih Steve Cherundolo menyatakan bahwa timnya mendapatkan banyak pelajaran berharga.

“Itu pengalaman luar biasa. Meski berat, para pemain kembali dengan semangat tinggi untuk fokus di MLS,” ujar Cherundolo.

LAFC terakhir kali bermain di MLS pada 9 Juni, menang 3-1 atas Sporting Kansas City. Kini mereka menempati posisi ke-6 klasemen, tertinggal sembilan poin dari Vancouver yang berada di peringkat kedua — namun LAFC memiliki dua laga lebih sedikit.

Denis Bouanga Jadi Andalan Serangan

Pemain depan Denis Bouanga tetap menjadi motor utama serangan LAFC dengan delapan gol dan empat assist musim ini. Ia juga mencetak satu-satunya gol timnya di Piala Dunia Antarklub.

LAFC membawa modal tak terkalahkan dalam sembilan laga MLS terakhir mereka. Jika tren positif berlanjut, mereka bisa memperkecil jarak dari puncak klasemen. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *