
Jakarta, 9 Mei 2025 – Mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang selama masa libur panjang dan perayaan Hari Raya Waisak 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan kapasitas luar biasa dengan total 980.929 tempat duduk untuk perjalanan dari tanggal 9 hingga 14 Mei 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional KAI dalam menjaga kelancaran arus mobilitas masyarakat selama long weekend yang bertepatan dengan hari besar keagamaan. Dengan lonjakan permintaan yang sudah terlihat sejak awal Mei, persiapan dilakukan sejak jauh hari untuk memastikan semua kebutuhan transportasi masyarakat dapat terlayani dengan optimal.
Angka tersebut terbagi menjadi dua jenis layanan: 825.297 kursi untuk KA Jarak Jauh dan 155.632 kursi untuk KA Lokal, yang tersebar di seluruh jaringan kereta api nasional.
Penambahan kapasitas ini berasal dari dua pendekatan. Pertama adalah operasional 14 kereta tambahan yang menyumbang 6.312 tempat duduk per hari. Kedua adalah optimalisasi formasi rangkaian kereta (stamformasi) yang menambahkan 3.636 kursi per hari. Totalnya, sebanyak 9.948 tempat duduk tambahan tersedia setiap hari selama periode liburan.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari kesiapan KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang.
“Penambahan kapasitas ini merupakan bagian dari strategi antisipatif kami dalam menghadapi mobilitas tinggi masyarakat saat long weekend. Kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” jelas Anne.
Penjualan tiket juga menunjukkan respons positif dari masyarakat. Hingga 9 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, tercatat 543.937 tiket KA Jarak Jauh telah terjual (sekitar 66% dari total), sementara tiket KA Lokal sudah terjual sebanyak 89.073 tiket (57% dari kapasitas yang tersedia). Angka ini diperkirakan terus bertambah hingga puncak libur.
Anne juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunda pembelian tiket, mengingat ketersediaan kursi yang terbatas pada rute-rute populer.
“Pelanggan juga kami imbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memilih jadwal alternatif agar perjalanan tetap lancar,” ujarnya. (Redaksi)