Jakarta – Karier Yunita Ababiel dimulai sejak remaja, ketika ia aktif bernyanyi dalam genre pop. Namun, pada akhir 1990-an, ia mengambil langkah berani dengan beralih ke dangdut. Pilihan tersebut ternyata membuka jalan kesuksesan baru baginya, terutama saat ia merilis lagu-lagu yang bernuansa religi.

Salah satu karya terkenalnya adalah lagu berjudul “Trauma” yang menjadi hit pada awal 2000-an. Setelah itu, Yunita semakin sering merilis lagu-lagu bernuansa spiritual, yang banyak disukai karena liriknya yang menyentuh dan suaranya yang merdu. Karier Yunita Ababiel tidak hanya mencerminkan kemampuan vokalnya, tetapi juga kekuatan spiritual dalam menyampaikan pesan kebaikan.

Perjalanan karier Yunita Ababiel juga penuh lika-liku. Ia sempat vakum karena masalah kesehatan, namun tetap menunjukkan semangat untuk terus berkarya. Di masa-masa terakhir hidupnya, ia masih sempat membagikan pesan-pesan menyentuh di media sosial, memperlihatkan dedikasinya hingga akhir hayat.

Kini, ia telah tiada, tetapi karier Yunita Ababiel akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari sejarah musik Indonesia. Lagu-lagunya akan tetap abadi sebagai pengingat sosok penyanyi yang rendah hati dan penuh semangat. (RedaksI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *