Surakarta, 26 Juli 2025 – Jika Anda mencari destinasi wisata yang mampu memenuhi semua jenis pengalaman dalam satu kunjungan, Solo Safari jawabannya. Terletak di tengah Kota Solo, destinasi ini menjelma sebagai ikon wisata baru Jawa Tengah berkat konsep all-in-one yang memadukan konservasi, edukasi, kuliner, wahana petualangan, dan ruang budaya dalam satu kawasan seluas 14 hektar.
Dengan lebih dari 400 satwa dari 100 spesies, Solo Safari menghadirkan zona konservasi yang meniru habitat alami. Safari Journey menjadi favorit pengunjung karena menyajikan perjalanan edukatif yang seru dan mendalam. Lewat Animal Presentation, pengunjung diajak mengenal satwa secara langsung, dipandu para keeper profesional. Interaksi melalui animal encounter dan animal riding juga memperkaya pengalaman wisata.
Beragam wahana pun tersedia untuk segala usia, mulai dari sensasi meluncur di Savannah Zipline, hingga serunya offroad di Jeep Adventure, atau tantangan balap di Gokart, serta pengalaman prasejarah lewat Dino Ride. Tidak ketinggalan wahana baru seperti Scooteria, Giant Trampoline, dan Human Wheels yang kian digemari pengunjung.
Solo Safari juga memanjakan wisatawan hingga malam hari. Panggung Malam menjadi pusat pertunjukan unik seperti Fire Dance, Modern Dance, dan pertunjukan budaya yang kolaboratif seperti Tari Kecak. Pencahayaan artistik di kawasan Jembatan Primata menambah daya tarik malam hari yang magis dan edukatif.
Tak hanya sebagai destinasi, Solo Safari juga menjadi ruang publik multifungsi untuk event lokal maupun nasional, berkat fasilitas lengkap seperti area kuliner, panggung, dan tribun yang mendukung kegiatan komunitas dan korporasi.
“Solo Safari bukan sekadar tempat wisata, tetapi kami hadir sebagai ruang edukasi, petualangan, dan hiburan yang menyatu dalam satu pengalaman yang utuh. Kami terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memikat. Setiap pengunjung kami ajak untuk menciptakan momen tak terlupakan, dari pagi hingga malam, dari edukasi hingga hiburan,” ujar Bapak Yustinus Sutrisno, General Manager Solo Safari. (Redaksi)
