9 Oktober 2025 – Meski kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Kekalahan di ronde keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat jalan Garuda lebih menantang, namun bukan berarti pintu menuju pentas dunia tertutup.
Saat ini, Indonesia menempati dasar klasemen dengan nol poin, sementara Arab Saudi berada di puncak dengan tiga poin, dan Irak belum menjalani pertandingan. Laga selanjutnya melawan Irak menjadi krusial bagi Indonesia. Kemenangan wajib diraih agar peluang lolos tetap terbuka.
Skenario ideal bagi Indonesia adalah menang 2-0 atas Irak, sementara Arab Saudi harus kalah tipis 0-1 dari Irak. Hasil ini akan menempatkan Indonesia sebagai juara grup dengan selisih gol terbaik meski semua tim memiliki tiga poin. Alternatifnya, jika Indonesia menang 1-0 atas Irak dan Arab Saudi kalah 0-1, Garuda tetap berpeluang jadi juara grup. Dalam skenario ini, produktivitas gol dan poin disiplin menjadi penentu, dengan Indonesia memiliki keunggulan disiplin dibanding Arab Saudi.
Saat ini, Indonesia tercatat memiliki poin disiplin -3 akibat tiga kartu kuning yang diterima Yakob Sayuri, Marc Klok, dan Ragnar Oratmangoen. Arab Saudi lebih banyak menerima hukuman, dengan total poin disiplin -9 karena kartu merah Mohamed Kanno dan beberapa kartu kuning bagi pemain serta ofisial tim.
Dengan skenario ini, meski jalannya penuh tekanan, Timnas Indonesia masih bisa menyalakan asa lolos ke Piala Dunia 2026, asal meraih kemenangan krusial atas Irak dan memanfaatkan peluang dari hasil pertandingan Arab Saudi.
Rangkuman Skema Peluang:
Indonesia 2-0 Irak + Arab Saudi 0-1 Irak → Indonesia juara grup dengan selisih gol +1.
Indonesia 1-0 Irak + Arab Saudi 0-1 Irak → Indonesia juara grup atau produktivitas gol diadu, keunggulan poin disiplin bisa jadi penentu.
Pertandingan melawan Irak pun menjadi momen penentu bagi Garuda untuk menjaga peluang emas menuju Piala Dunia 2026. (Redaksi)