29 Oktober 2025 – Komika sekaligus selebritas tanah air, Dustin Tiffani, baru-baru ini mengungkapkan kisah pahit yang menimpanya dalam urusan jual-beli mobil bekas. Dalam sebuah perbincangan santai bersama Gofar Hilman di podcast miliknya, Dustin menceritakan bagaimana niat baik untuk membeli mobil impian justru berujung pada kerugian hingga Rp 200 juta.

Awalnya, Dustin tergiur dengan penawaran menarik sebuah Honda Jazz keluaran 2019 yang dijual seharga sekitar Rp 200 juta. Harga tersebut tampak masuk akal untuk mobil dengan kondisi yang masih mulus dan dokumen yang terlihat lengkap. Penjual pun memperlihatkan STNK asli dan fotokopi BPKB, sehingga Dustin tidak merasa curiga sedikit pun.

Tanpa berpikir panjang, ia kemudian menyerahkan uang muka sebesar Rp 100 juta dan membawa pulang mobil tersebut. Selama tiga bulan pertama, semuanya berjalan normal. Mobil dapat digunakan tanpa kendala apa pun, sehingga Dustin semakin yakin bahwa transaksi tersebut aman. Namun, masalah mulai muncul ketika ia meminta BPKB asli untuk keperluan pelunasan.

Pada titik ini, sang penjual mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia kerap menghindar setiap kali diminta menyerahkan dokumen yang dijanjikan. “Awalnya diulur-ulur, terus ngilang-ngilang tiap kali dihubungi,” ujar Dustin dalam obrolan tersebut.

Belum cukup sampai di situ, penjual kembali menghubunginya dengan alasan mendesak dan meminta tambahan uang sebesar Rp 30 juta sebelum proses pelunasan selesai. Karena merasa sudah percaya, Dustin menuruti permintaan itu. Namun, setelah uang diberikan, penjual menghilang begitu saja tanpa kabar. Belakangan diketahui, mobil yang telah dibayar tersebut ternyata digadaikan oleh pelaku ke pihak lain.

Dustin pun segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian di wilayah Jakarta Selatan, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditemukan. “Abis syuting, mobil udah nggak ada. Rupanya mobil itu digadaiin karena dia punya utang yang nggak dibayar. Laporan udah masuk, tapi orangnya masih belum ketemu,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Meski mengalami kerugian besar, Dustin berusaha mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia menganggap musibah tersebut sebagai pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang melibatkan jumlah uang besar dan dokumen penting seperti kendaraan bermotor.

Namun tak disangka, di balik musibah itu justru datang rezeki yang tidak terduga. Tak lama setelah kejadian, Dustin mendapat tawaran pekerjaan baru dengan nilai dua kali lipat dari kerugiannya. “Alhamdulillah digantinya cepat. Nilainya malah dua kali lipat dari yang hilang,” tuturnya dengan senyum lega.

Kini, ia telah membeli kendaraan baru dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pengingat untuk selalu melakukan cek dokumen dan riwayat kendaraan secara menyeluruh sebelum memutuskan membeli mobil bekas. Kisah Dustin menjadi contoh nyata bahwa di balik setiap ujian, selalu ada hikmah yang bisa dipetik — asalkan kita mampu mengambilnya dengan lapang dada. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *